Pengertian dan Istilah SoftBrick dan HardBrick Pada Ponsel Android

Pengertian Istilah SoftBrick dan HardBrick Pada Ponsel Dengan Sistem Android
Selamat datang Sahabat okflash, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tutorial singkat semoga dengan adanya tutorial ini dapat membantu Anda,

dalam memecahkan masalah yang sedang Anda alami dan semoga dapat menjadi sumber pengetahuan dan informasi untuk Anda terkait dengan Pengertian dan Istilah SoftBrick dan HardBrick Pada Ponsel Dengan Sistem Android.

Pengertian dan Istilah SoftBrick dan HardBrick Pada Ponsel Android

Dengan kita menggunakan Smartphone yang menggunakan dasar Sistem Android, sistem Android adalah sistem yang dibangun dengan basis kode pada linux, seperti kita ketahui operasi sistem linux adalah sistem operasi Sumber Terbuka ( Open Source ) terbesar di dunia.

Dengan adanya sistem dasar Android menggunakan basis kode pada linux, maka dari itu sistem Android juga kecipratan Sumber Terbuka ( Open Source ) nya, dengan ini membuat Android sangat mudah untuk dikostumisasi dan dimodifikasi sedemikian rupa oleh para ahli pengembang secara bebas.

Dan kita sebagi user pengguna dapat menikmati penggunaan kostumisasi sistem ini dan kita juga dapat melakukan tweak sendiri seperti halnya mengganti Sistem ROM, Update OS, Flash Stock ROM, Flash Custom ROM, mengganti Custom Recovery, hingga dapat melakuka Factory Reset sendiri tanpa harus mendatangi produsen Smartphone terkait.

Akantetapi ketika Anda melakukan opsi-opsi diatas tidak menutup kemungkinan Anda akan berhadapan dengan resiko yang di timbulkan jika terjadi kesalahan yang tidak disengaja pada saat setelah Anda melakukan tweak pada sistem Android seperti SoftBrick atau HardBrick.

Apakah yang terjadi dengan kedua istilah diatas dan bagimana saya memahami dari istilah SoftBrick atau HardBrick dan bagaimana saya mengatasinya setelah saya memahami itu..?

Nah itu adalah sepenggal ungkapan yang harus Anda terapkan jika hal-hal yang tidak Anda inginkan terjadi, ikuti penjelasan singat dibawah ini :

Istilah Brick pada Ponsel Andorid

Istilah Brick pada ponsel AndroidIstilah Brick pada Android Brick adalah suatu kondisi atau keadaan Smartphone tidak dapat bekerja sebagai mana mestinya dan tidak dapat melakukan pekerjan-pekerjaan sistem yang terprogram seperti biasanya, atau dimana sistem mengalami kegagalan untuk berjalan dengan normal, dan untuk istilah kegagalan apa saja yang sering di alami oleh Ponsel Android selengkapnya saya akan jelaskan di bawah.

Ponsel Android mengalami SoftBrick

Kata yang di sitalahkan penjelasan SoftBrick adalah ( Soft ) ini merupakan kondisi dimana perangkat Android kita mengalami masalah atau mengalami kegagalan sistem dari segi perangkat lunak, yang berakibat Smartphone tidak dapat masuk kedalam sistem dengan normal, yang sebagian besar ini terjadi dikarenakan kegagalan ( Rooting, Flashing, Frimware korup/bermasalah, Kernel korup/bermasalah, dan kesalahan pengguna dengan sadar, ini juga kadang terjadi dari pengnstallan Aplikasi yang bermasalah ).

Yang dimana ( Soft Brick ) adalah dimana saat Smartphone masih berfungsi dengan normal hanya saja Smartfone tidak dapat Anda gunakan secara normal dikarenakan ponsel dengan sistem Android hanya mampu menyala dan tertahan pada layar booting, dan ketika Anda melakukan pengisian daya ponsel akan tetap merespon pengisian dengan wajar.

Seperti contoh kasus umum :

1. Ponsel Android tertahan pada logo merek.
2. Ponsel Android tertahan pada logo animasi booting.
3. Ponsel Android mengalami restart secara berulang-ulang.
4. Ponsel Android tidak dapat masuk ke dalam Recovery Mode ( Recovery Mode mengalami masalah )
5. Ponsel Android hanya dapat masuk ke dalam Download Mode.
6. Ponsel Android hanya bergetar ketika menekan tombol power ( perlu pemahaman yang sepesifik untuk kasus ini )

Untuk cara mengatasi Soft Brick pada ponsel dengan sistem Android secara terperinci Anda dapat mengikuti tautan di bawah ini:

Cara Mengatasi Soft Brick Pada Ponsel Dengan Sistem Android

Ponsel Android mengalami HardBrick

Hard Brick adalah suatu kondisi yang berlawanan arah dengan ( Soft Brick ) tapi masih dalam kesatuan istilah ( Brick ) kasus HardBrick ini merupakan suatu kasus yang dimana pada Ponsel Android tidak dapat melakukan booting sama sekali dan tidak ada munculnya indikasi kehidupan atau tanda-tanda tertentu sepertihalnya tanda-tanda pada ( Soft Brick ) diatas dan sering kita istilahkan Matot ( Mati Total ).

Hal ini umum terjadi saat kita menginstal ROM yang tidak sesuai dengan seri ponsel Android, atau penggunan ROM Manager yang tidak tepat untuk ponsel. Kebanyakan dalam penyelesaian kasus Hard Brick, ini akan lebih sulit untuk di pulihkan ke kondisi normal dan kadang kita sebagi pengguna juga membutuhkan bantuan tenaga reparasi Smartphone.

Ini kerap terjadi di karenakan dari proses flashing yang tertunda atau terheti secara tiba-tiba yang mengakibatkan susunan kernel menjadi tidak sesuai,

juga kerap terjadi dima saat setal Anda melakukan flashing ROM ysng tidak diperuntukkan untuk dipergunakan untuk perangkat Anda dan ini bisa membuat system tidak mau booting sama sekali, di karenakan terjadinya kerusakan pada kernelnya dan membuat kerusakan pada "bootclasspath".

Terjadinya Hard Brick juga bisa di sebabkan terjadinya OverClok ( Suatu perangkat hardware yang bekerja secara berlebihan dan melewati batas aturan pakai standar ),

terlalu seringnya berganti setingan CPU yang tidak sewajarnya, melakukan dan memanipulasi build.drop pada sistem secara tidak semestinya.

Untuk cara mengatasi Hard Brick pada ponsel dengan sistem Android secara terperinci Anda dapat mengikuti tautan di bawah ini:

Cara Mengatasi Hard Brick Pada Ponsel Dengan Sistem Android

Dan cukup sekian mungkin dengan penjelasan dan pengertian di atas dapat bermanfaat untuk Sobat okflash, mohon maaf dan mohon koreksi jika ada tulisan yang salah di atas, saya ucapkan trimakasih sebelumnya atas kunjungan Anda, jangan lupa share artikel ini dan mohon dukungan dari Anda agar penulis lebih semangat dalm berbagi kontenyang bermanfaat.